Bukan Dimulut Politikus, Bukan Di Meja SPSI

Puisi-puisi Wiji Thukul

Berlima dari solo berkereta api kelas ekonomi murah
Tak dapat kursi melengkung tidur di kolong
Pas tepat di kepala kami bokong-bokong

Kiri kanan telapak kaki tas sandal sepatu
Tak apa di pertemuan ketemu lagi kawan
Dari Krawang-Bandung-Jakarta-Jogya-Tangerang

Buruh pabrik plastik, tekstil, kertas dan macam-macam
Datang dengan satu soal

Dari Jakarta pulang tengah malam dapat bis rongsok
Pulang letih tak apa diri telah ditempa

Sepanjang jalan hujan kami jongkok tempat duduk nempel jendela
Bocor
Bocor

Sepanjang jalan tangan terus mengelapi
Agar pakeyan tak basah
Dingin
Dingin

Tapi tak apa
Diri telah ditempa
Kepala dan dada masih penuh nyanyi panas

Hari depan buruh di tangan kami sendiri
Bukan di mulut Politikus
Bukan di meja SPSI

Wiji Tukul, Solo 14 Mei 1992-

1 comment: